Bahasa Arab adalah salah satu bahasa tertua di dunia dan merupakan bahasa yang digunakan dalam Al Qur’an.Bahasa Arab banyak meminjamkan kosa katanya ke sejumlah bahasa di Eropa utamanya bahasa Spanyol, Portugis dan Sisilia. Bahasa Arab, seperti juga bahasa Ibrani dan Persia memakai sistem penulisan aksara dari kanan ke kiri.
Sejak tahun 1974, bahasa Arab digunakan sebagai salah satu bahasa resmi PBB bersama dengan empat bahasa lainnya yaitu bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Perancis dan bahasa Rusia.Jumlah penuturnya pada zaman sekarang sekitar 300 juta orang.
Yang termasuk negara penutur dari bahasa arab ini antara lain Arab Saudi, Aljazair, Bahrain, Chad, Komoro, Djibouti, Mesir, Eritrea, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Niger, Oman, Palestina, Qatar, Somalia, Sudan, Syria, Tunisia, Uni Emirat Arab, Sahara Barat, Yaman, Mauritania, Senegal dan Mali.
Sejak masuknya Islam ke Indonesia dengan kitab sucinya Al-Quran, bahasa Arab sudah mulai dikenal dan dipelajari oleh masyarakat Indonesia. Hal itu dikarenakan bahasa Arab sebagai bahasa kitab suci Al-Quran dan bahasa ritualitas keagamaan yang wajib dipelajari agar bisa membaca Al-Quran dan menjalani ritualitas ibadah dengan benar.
Oleh karena itu, Mahasiswa studi Arab telah ada di Indonesia sejak ribuan tahun sebelum ada Mahasiswa bahasa inggris dan bahasa asing manapun lainnya. Akan tetapi sampai penghujung abad kedua puluh belum ada organisasi yang menghimpun para Mahasiswa studi Arab di Indonesia yang jumlahnya puluhan ribu orang. Padahal bahasa asing lain telah memiliki organisasi yang cukup mapan.
Dewasa ini, bahasa Arab sudah menjadi bahasa internasional yang diakui dan dipergunakan oleh Persatuan Bangsa Bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi yang dipelajari oleh berbagai bangsa di dunia. Perkembangan ini menuntut profesionalisme dalam pembelajarannya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Ketiadaan organisasi profesi bagi Mahasiswa studi Arab menyebabkan Mahasiswa studi Arab berjalan di tempat dan tidak meningkat. Padahal perubahan zaman begitu cepatnya dengan perkembangan yang signifikan di berbagai bidang, terutama bidang informasi dan teknologi.
Oleh karena itu, profesi Mahasiswa studi Arab sangat membutuhkan lembaga profesi untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme dan pedagogik, sehingga ada peningkatan pembelajaran bahasa Arab.
Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia (IMASASI) adalah organisasi mahasiswa studi arab tingkat nasional yang merupakan segmen integral dari elemen lembaga-lembaga kemahasiswaan studi arab. Organisasi ini merupakan sarana bagi mahasiswa studi Arab yang membutuhkan lembaga profesi untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme dan pedagogik, dan menciptakan peningkatan pembelajaran bahasa Arab.
Fungsi sebagai wadah untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat perguruan tinggi yang bersifat keilmuan bahasa dan budaya Arab serta pengabdian kepada masyarakat.
Sejak tahun 1974, bahasa Arab digunakan sebagai salah satu bahasa resmi PBB bersama dengan empat bahasa lainnya yaitu bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Perancis dan bahasa Rusia.Jumlah penuturnya pada zaman sekarang sekitar 300 juta orang.
Yang termasuk negara penutur dari bahasa arab ini antara lain Arab Saudi, Aljazair, Bahrain, Chad, Komoro, Djibouti, Mesir, Eritrea, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Niger, Oman, Palestina, Qatar, Somalia, Sudan, Syria, Tunisia, Uni Emirat Arab, Sahara Barat, Yaman, Mauritania, Senegal dan Mali.
Sejak masuknya Islam ke Indonesia dengan kitab sucinya Al-Quran, bahasa Arab sudah mulai dikenal dan dipelajari oleh masyarakat Indonesia. Hal itu dikarenakan bahasa Arab sebagai bahasa kitab suci Al-Quran dan bahasa ritualitas keagamaan yang wajib dipelajari agar bisa membaca Al-Quran dan menjalani ritualitas ibadah dengan benar.
Oleh karena itu, Mahasiswa studi Arab telah ada di Indonesia sejak ribuan tahun sebelum ada Mahasiswa bahasa inggris dan bahasa asing manapun lainnya. Akan tetapi sampai penghujung abad kedua puluh belum ada organisasi yang menghimpun para Mahasiswa studi Arab di Indonesia yang jumlahnya puluhan ribu orang. Padahal bahasa asing lain telah memiliki organisasi yang cukup mapan.
Dewasa ini, bahasa Arab sudah menjadi bahasa internasional yang diakui dan dipergunakan oleh Persatuan Bangsa Bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi yang dipelajari oleh berbagai bangsa di dunia. Perkembangan ini menuntut profesionalisme dalam pembelajarannya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Ketiadaan organisasi profesi bagi Mahasiswa studi Arab menyebabkan Mahasiswa studi Arab berjalan di tempat dan tidak meningkat. Padahal perubahan zaman begitu cepatnya dengan perkembangan yang signifikan di berbagai bidang, terutama bidang informasi dan teknologi.
Oleh karena itu, profesi Mahasiswa studi Arab sangat membutuhkan lembaga profesi untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme dan pedagogik, sehingga ada peningkatan pembelajaran bahasa Arab.
Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia (IMASASI) adalah organisasi mahasiswa studi arab tingkat nasional yang merupakan segmen integral dari elemen lembaga-lembaga kemahasiswaan studi arab. Organisasi ini merupakan sarana bagi mahasiswa studi Arab yang membutuhkan lembaga profesi untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme dan pedagogik, dan menciptakan peningkatan pembelajaran bahasa Arab.
Fungsi sebagai wadah untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat perguruan tinggi yang bersifat keilmuan bahasa dan budaya Arab serta pengabdian kepada masyarakat.
Komentar
Posting Komentar