Langsung ke konten utama

DEKLARASI IMASASI


Kami sebagai Presidium Sidang Musyawarah Pembentukan Ikatan Mahasiswa Studi
Arab se-Indonesia akan membacakan hal-hal yang telah disepakati pada musyawarah
tersebut.
Telah diadakan Musyawarah Bersama yang diikuti oleh perwakilan dari setiap
delegasi yang hadir di Festival Timur Tengah 2010, musyawarah ini menghasilkan beberapa
point yang telah disepakati, point-point tersebut adalah sebagai berikut:

1. Forum ini diberikan nama Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia (IMASASI)

2. Telah membentuk Badan Koordinator (BAKOR), yang terdiri dari beberapa Wilayah di
Indonesia, untuk mempersiapkan Musyawarah Nasional. Badan Koordinator tersebut tersebar
di wilayah :
a. Jabodetabek : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Ayatullah Hussaini)
b. Jawa Barat : Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (Rangga)
c. Jawa Tengah : IAIN Walisongo Semarang (Mafakhir)
d. Jawa Timur : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Kholiq)
e. D.I. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (M. Zam Zam Q.)
f. Indonesia Timur : Universitas Hasanuddin Makassar (M. Hasrul)
g. Banten : IAIN Sultan Maulana HasanuddinBanten (M. Fajri)

3. Pada Musyawarah Nasional tersebut akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan aturanaturan
organisasi beserta perangkat-perangkat organisasi.
Kepengurusan ini telah disepakati oleh beberapa universitas, yaitu:
1. Universitas Indonesia 11.Institut Agama Islam Negri Banten
2. Universitas Gajah Mada 12. Universitas Padjajaran
3. Universitas Hasanuddin 13. LIPIA
4. Universitas Islam Negri Jakarta 14. Universitas Negri Jakarta
5. Universitas Islam Jakarta 15. Ittaqo’ STAIN Salatiga
6. Universitas Pendidikan Indonesia 16. Universitas Islam Indonesia
7. Universitas Islam Negeri Malang 17. Universitas Negeri Semarang
8. Institut Agama Islam Negeri Wali Songo 18. Universitas Al-Azhar Indonesia
9. Institut Keislaman Abdul Faqih 19. Sekolah Tinggi An-Nu’aimi
10. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Ditetapkan di : Universitas Indonesia, Depok
Tanggal : 18 April 2010
Pukul :14.30
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Presidium I
(M. Hasrul Hamzar)
Presidium II
(M. Zam Zam Q.)
Presidium III
(M. Fajri)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Mu'allaqat

Tahukah sobat Arab? Pada zaman jahiliyah ka'bah digantungi oleh sya'ir-sya'ir para pujangga yang biasa dikenal dgn nama ''mu'allaqat'' ''Mu'allaqat'' secara bahasa memiliki makna ''sesuatu yang digantungkan'' dan yg dimaksud disini adalah sejumlah kumpulan syair-syair terbaik dari tujuh penyair Arab terkenal, pada masa pra-islam (Jahiliyyah). Pada zaman jahiliyah ka'bahh dipenuhi dengan syair2 yang digantung pada dinding2nya, sehingga semua orang yang melakukan thawaf dapat mengetahui sekaligus membacanya. Dan syair-syair inilah yang disebut dengan mu'allaqat. Ke tujuh penyair Arab tersebut adalah: 1. Imru'ul Qais. 2. Tharafah bun Abdul Bakri. 3. Zuhair bin Abi Sulma. 4. Antarah bin Syaddad. 5. Lubaid bin Rabi'ah al-Amiri. 6. Amr bin Kultsum. 7. Harist bin Hillizah. Sebagian ulama sastra mengatakan bahwa penyair-penyair terkenal tersebut berjumlah 10 orang, dengan 3 penyair lainya yait

5 Tokoh yang Berperan dalam Perkembangan Bahasa Arab di Indonesia

1. HD Hidayat Ia adalah Prof. Dr. H. D. Hidayat yang lahir pada tahun 1944. Pria kelahiran Sukabumi ini, menjadi mahasiswa S1 pada Jurusan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang rampung pada tahun 1968. Setelah itu, Pengarang buku  Ta’limul Lughatul ‘Arabiyyah  ini, menyelesaikan program magisternya di Ma’had Khurthum ad-Dauli lil Lughatil ‘Arabiyyah, Khutum, Sudan, pada tahun 1981. Gelar doktornya diselesaikan di program Pascasarjana IAIN (UIN) Jakarta pada tahun 1998. Dari beberapa karyanya dan ceramah-ceramah ilmiahnya, pria berusia 71 tahun dikenal sebagai pakar Metode Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Arab. Karya-karyanya menjadi kurikulum dan rujukan di Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah. 2. Muhbib Abdul Wahab Nama Muhbib Abdul Wahab mungkin tidak asing bagi para mahasiswa bahasa Arab, khususnya UIN Jakarta. Pria kelahiran Paciran, Lamongan, Jawa Timur ini, menyelesaikan program S1 pada Jurusan Pendidikan Bahasa, Fakultas Tarbiyah

PROFIL SINGKAT IMASASI (IKATAN MAHASISWA STUDI ARAB SE-INDONESIA)

            Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia (IMASASI) adalah organisasi mahasiswa studi arab tingkat nasional yang merupakan segmen integral dari elemen lembaga-lembaga kemahasiswaan studi arab. Organisasi ini merupakan sarana bagi mahasiswa studi Arab yang membutuhkan lembaga profesi untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme dan pedagogik, dan menciptakan peningkatan pembelajaran bahasa Arab. Fungsi sebagai wadah untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat perguruan tinggi yang bersifat keilmuan bahasa dan budaya Arab serta pengabdian kepada masyarakat. Sejak awal berdirinya, organisasi ini telah memiliki lebih dari 22 anggota yang berasal dari organisasi mahasiswa studi Arab di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, dan jumlah tersebut terus bertambah seiring dengan publikasi yang baik dan minat mahasiswa studi Arab untuk bersama mengembangkan bahasa Arab di Indonesia. Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia (